Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi industri sepak bola membuat para pemain seperti Leo Tupamahu menjadi korban, yaitu berupa pemotongan gaji.
"Dua kali saya alami kejadian seperti ini. Saya berharap manajemen BU bisa buat keputusan yang bijak," ucapnya seperti dikutip Bolanas dari Tribun Bali.
Sebelumnya, PSSI memang mengeluarkan maklumat tertanggal 27 Maret 2020 bahwa pihak klub boleh membayarkan gaji hanya sebesar 25% dari yang disepakati di kontrak awal.
Meskipun mengaku "pusing" memikirkan konsekuensi tersebut, ia tetap berharap agar semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 agar terus mendapat kekuatan.
"Harapan saya yang terbaik untuk negeri dan bangsa ini, terutama pemerintah, aparat keamanan, tenaga medis, senantiasa diberi kekuatan dan hikmat dalam menjaga bangsa ini," tutupnya.
Baca Juga: Slamet Nurcahyo Mempersiapkan Diri untuk Jadi Pelatih