Libur karena Covid-19 , Bhayangkara FC Kenang Musim Juara 2017

By Mukhammad Najmul Ula, Minggu, 5 April 2020 | 17:20 WIB
Logo Bhayangkara FC kini dihiasi dengan satu bintang sebagai penanda 1 gelar Liga 1 musim 2017.

BOLANAS.COM - Bhayangkara FC mengenang momen juara di musim pertama Liga 1 2017 ketika dihentikan karena pandemi virus corona.

Meski terhitung baru sebagai klub profesional di Indonesia, Bhayangkara FC telah dikenal sebagai klub papan atas di Liga 1 beberapa musim belakangan.

Prestasi tertinggi klub berjuluk The Guardian tersebut tentu saja saat menjuarai Liga 1 2017 saat dilatih Simon McMenemy.

Untuk itu, manajemen Bhayangkara FC memilih langkah unik untuk mengisi kekosongan agenda lantaran Liga 1 2020 tengah dihentikan karena pandemi virus corona.

Media Officer Bhayangkara FC, Kukuh Kurniawan, berujar keseluruhan video pertandingan pada musim 2017 akan kembali diputar.

Kukuh menerangkan, keseluruhan rekaman penuh pertandingan Bhayangkara FC di musim itu akan diunggah secara harian di akun Instagram resmi klub.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Juga Buat Pengelola Stadion Maguwoharjo Merugi

"Dalam rangka mengisi kekosongan selama aktivitas tim libur, tim konten kreatif akan upload video flashback tahun 2017," ucapnya seperti dikutip Bolanas dari Kompas.

"Kami running 34 laga pada musim 2017 saat tim meraih poin penuh maupun (saat) kehilangan poin," tambahnya.

Kukuh juga tidak mengkhawatirkan respon negatif yang akan diterima pihak klub bila video pertandingan tersebut diunggah kembali secara penuh.

Sejumlah pihak memang menyebut ada yang "tidak biasa" dalam perjalanan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, terutama mengenai kehadiran banyak polisi di beberapa pertandingan terakhir.

"Bahkan, dalam perjalanan kami saat juara musim 2017, kami pun sempat menelan kekalahan. Menurut kami, dalam tema flashback kali ini, apa pun hasil pertandingan yang didapat itu bagian dari perjalanan kami," ucapnya mengakhiri.

Baca Juga: Curhat Bek Bali United Leo Tupamahu, Dua Kali Alami Penghentian Liga

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyatakan pihaknya akan memberlakukan pemotongan gaji kepada staf pelatih Timnas Indonesia. . Pemangkasan gaji itu akan diberlakukan untuk staf pelatih timnas dari tim U-16 hingga senior. . Hal itu terkait dengan wabah virus Corona yang kini tengah melanda Indonesia. . Bukan tidak mungkin nanti PSSI akan memotong gaji para pelatih hingga 50 persen. . #pssi #superballid #bolastylo #wfh #dirumahaja #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on