Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Irak Tunjuk Korban Timnas Indonesia Jadi Pelatih demi Tiket Piala Dunia 2026

Taufik Batubara - Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:02 WIB
Graham Arnold akhirnya resmi menjadi pelatih Irak setelah cukup lama menganggur karena mundur dari Australia seusai menuai hasil imbang dengan Timnas Indonesia.
AFP
Graham Arnold akhirnya resmi menjadi pelatih Irak setelah cukup lama menganggur karena mundur dari Australia seusai menuai hasil imbang dengan Timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Graham Arnold, pelatih asal Australia yang pernah menjadi korban Timnas Indonesia, resmi ditunjuk mengasuh Irak untuk memperjuangkan tiket Piala Dunia 2026.

Penunjukan Arnold diumumkan di media sosial pada hari Jumat oleh Asosiasi Sepak Bola Irak, IFA.

Federasi itu menerbitkan foto-foto pria berusia 61 tahun tersebut, yang disambut di Baghdad oleh pejabat dari badan nasional.

"Kami dengan senang hati mengumumkan Graham Arnold sebagai pelatih kepala baru tim nasional Irak," kata federasi tersebut dalam sebuah posting di Instagram.

"Selamat datang di Singa Mesopotamia!" tandas IFA.

Baca Juga: Graham Arnold Kena Mental! Pelatih Timnas Australia Mundur Usai Ditahan Indonesia

Arnold menggantikan Jesus Casas di pucuk pimpinan pelatih setelah pelatih asal Spanyol itu hengkang menyusul kekalahan 1-2 dari Palestina pada bulan Maret lalu dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hasil buruk itu membuat Timnas Irak berada di posisi ketiga klasemen Grup B, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Korea Selatan dan satu poin di belakang Yordania.

Dua tim teratas di masing-masing dari tiga grup kualifikasi Asia akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan tim di posisi ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat sebagai ajang penyisihan berikutnya.

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Reuters.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER