Termasuk Persib, 4 Tim Ini Kompak Dukung Turnamen Pengganti Liga 1 2020

By Nungki Nugroho, Rabu, 22 April 2020 | 18:27 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020.

Melalui sang COO, Sudarmadji, Bhayangkara FC mendukung penuh kebijakan PSSI apabila ada turnamen pengganti.

"Kalau memang turnamen pengganti itu benar dan memang Liga tidak dilanjutkan, kami akan ikut dan kami akan dukung PSSI," kata Sumardji dikutip Bolanas.com dari Antara News.

Hal senada juga disampaikan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Mochtar.

Umuh mengaku sudah mendengar wacana tersebut dan setuju apabila turnamen diadakan untuk mengganti Liga 1 2020.

"Iya ada wacana seperti itu (menggelar turnamen). Sepertinya PSSI mengambil langkah sudah benar."

"Nanti kalau di akhir Juni tidak selesai, itu sudah pasti dihapus karena tidak akan kekejar," kata Umuh dikutip Bolanas dari Tribun Jabar.

"Mungkin ada turnamen untuk hiburan saja supaya nanti kalau bisa para pemain di Indonesia dan klub semuanya masih bisa bergabung dan latihan lagi," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Stefano Cugurra Ungkap Kunci Sukses Bali United Saat Juara Tahun 2019

Sementara itu, bek Bali United, Dias Angga Putra, menilai turnamen pengganti bisa mengisi kekosongan waktu pada tahun ini.

"Setidaknya kalau liga memang tidak jalan kan saya dengar PSSI mau mengadakan semacam turnamen untuk mengisi kekosongan waktu di tahun ini, agar di tahun selanjutnya bisa normal lagi karena situasi pertandingan sudah terjaga di tahun 2020 dengan adanya turnamen," ucap Dias dikutip Bolanas dari Kompas.com.

"Jujur saja, liga berhenti juga memang bagi Dias sudah ada kendala. Salah satunya karena kami hidup di sepak bola, kami juga membutuhkan penghasilan yang pasti," ujar Dias menambahkan.

Sependapat dengan Dias Angga, pemain asing Barito Putera, Danilo Sekulic, menerima keputusan federasi terkait turnamen pengganti tersebut.

"Saya pikir bukan keputusan yang buruk untuk menjalankan kompetisi pengganti," ujar Sekulic dikutip Bolanas dari laman resmi klub.

"Saya serahkan semuanya pada pihak federasi yang pasti akan membuat keputusan terbaik. Kita masih belum tahu kapan semua ini berakhir jadi kita tunggu saja," imbuhnya.