Omid Nazari Merasa Jadi Turis saat Main di Filipina, Bagaimana di Persib?

By Mukhammad Najmul Ula, Jumat, 24 April 2020 | 08:50 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan instruksi pada Omid Nazari, dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020).

"Di Filipina, sepak bola bukanlah olahraga yang populer. Masyarakat di sana cenderung lebih menyukai olahraga basket," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari media Swedia, Aftonbladet.

Baca Juga: Luis Milla Bandingkan Sepak Bola Asia dengan Eropa

"Maka, ketika saya bermain di sana, saya merasa seperti turis. Kami bermain di stadion yang sepi penonton," sambungnya.

Dalam babak berikut kariernya, Omid memutuskan pindah ke Indonesia.

Ia bergabung dengan salah satu klub terbesar Indonesia, Persib Bandung.

Omid sudah tahu bahwa Persib Bandung adalah klub yang memiliki dukungan masif.

"Mereka adalah tim besar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," ujarnya.

"Semua orang di Asia Tenggara tahu Persib karena mereka adalah klub yang populer," tambahnya.

Ia pun menemui perbedaan mencolok antara sepak bola Filipina dengan Indonesia.

"Jika Anda membandingkan sepak bola di Indonesia dengan sepak bola di Filipina, perbedaannya adalah signifikan," tegasnya.

"Di sini (Indonesia) orang memiliki gairah yang besar terhadap sepak bola," ujarnya.

"Dalam setiap pertandingan, akan selalu ada 30.000 sampai 40.000 penonton," ucapnya lagi.

Omid Nazari memang membuktikan mampu menjadi sosok yang disayangi publik Persib Bandung.

Memasuki musim penuh pertama bersama Persib Bandung, Omid Nazari sudah mematenkan posisi permanen di lini tengah.

Sebelum ditangguhkan karena pandemi Covid-19 di pekan ketiga, ia selalu bermain penuh dalam tiga laga pembuka Persib Bandung di Liga 1 2020.

Baca Juga: Tak Ketemu Matahari, Penyerang Naturalisasi Madura United Pilih Pulang ke Brasil