BOLANAS.COM - Otavio Dutra menilai ada perbedaan peran seorang bek dalam era sepak bola modern seperti saat ini.
Jika biasanya seorang bek dikenal sebagai seorang pemutus serangan lawan, kini peran bek telah berkembang.
Menurut Dutra, seorang bek saat ini juga harus bisa membantu membangun serangan.
Sepak bola modern memang lebih banyak memulai penyerangan dari sektor pertahanan.
Para pelatih di era modern lebih suka menyusun serangan melalui operan-operan pendek.
Baca Juga: Pilar Timnas U-19 Indonesia Jadi Bagian dari Sejarah Pendidikan Indonesia
Bek Persija Jakarta itu menilai saat ini bek tidak perlu bermain keras.
"Zaman dahulu memang bek harus bermain keras, namun saat ini bukan menjadi hal yang utama," ujar Dutra dilansir BolaNas dari laman resmi Persija.
"Saat ini kita tidak langsung menendang ke depan," sambungnya.
Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Bunuh Diri Sejak Era Liga 1, Siapa Terbanyak?
Pemain naturalisasi itu mengatakan bahwa seorang bek harus mampu membantu tim untuk mencetak gol.
Eks pemain Persebaya Surabaya itu juga tercatat cukup sering mencetak gol.
"Selain kuat dalam bertahan, bek saat ini juga harus bisa mencetak gol saat dibutuhkan," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Tonton Konser Didi Kempot, Riko Simanjuntak Tidak Menyangka Idolanya Meninggal