Malaysia Umumkan Satu Pemain Naturalisasi Baru, Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia?

By Nungki Nugroho, Jumat, 8 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pemain Melaka United, Liridon Krasniqi.

"Sebagai penggemar Liridon, kami berharap dapat melihat permainannya yang menarik setelah memperoleh kewarganegaraan Malaysia 3 Februari lalu dan kami kira ia mungkin akan menjadi opsi baru dalam skuad Tan Cheng Hoe," ucap Faizal.

Sebagai pemain asing terbaik Malaysia 2016, Liridon Krasniqi bisa menembus timnas Malaysia dengan mudah.

"Liridon adalah anak didik Tan Cheng Hoe sejak lama dan pastinya komunikasi antara keduanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami yakin hal tersebut memperlancar strategi yang akan disusun timnas Malaysia,"

"Liridon cerdas dalam memanfaatkan peluang dan mencetak gol. Itu yang membuatnya menonjol bersama Kedah FA," ujar Faizal menambahkan.

Baca Juga: Singkirkan Bukit Jalil, SUGBK Resmi Jadi Stadion Terfavorit Asia Tenggara Versi AFC

Kesuksesan Liridon di Liga Malaysia sudah terlihat bersama Kedah FA.

Berbagai gelar telah dipersembahkannya bersama Kedah seperti juara Liga Perdana 2015, juara Piala Malaysia 2016, juara Piala FA 2017, dan juara Piala Sultan Haji Ahmad Shah 2017.

Perlu diketahui, peran pemain naturalisasi dalam skuad Harimau Malaya sangat besar ketika bersua timnas Indonesia.

Pada kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, Indonesia dipermalukan oleh Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Sempat unggul 2-1 pada babak pertama, Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 3-2 pada 5 September 2019.

Sumareh menjadi pahlawan bagi Malaysia dengan membukukan dua gol pada menit ke-36 dan 90+6'.

Mimpi Buruk Timnas Indonesia

Tidak menutup kemungkinan, Liridon Krasniqi bisa menjadi mimpi buruk timnas Indonesia berikutnya ketika bersua Malaysia di Piala AFF nanti.

Menurut rencana, ajang bergengsi di Asia Tenggara itu akan digelar pada 23 November 2020.

Namun, turnamen ini terancam diundur menyusul pandemi Covid-19 yang melanda Asia Tenggara.

Seluruh kompetisi di Asia Tenggara pun dihentikan tak terkecuali Liga 1 2020 yang ditunda hingga 29 Mei.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on