"Saya pernah bermain di Asia, Kanada, Australia- tempat-tempat itu sering dikunjungi banyak orang (untuk berlibur), dan untungnya saya pergi ke sana untuk dibayar dan melakukan apa yang saya suka," ucap Mitter.
Dilihat dari segi suporter, Mitter mengakui sepak bola Indonesia adalah yang terbaik.
"Dalam hal pengalaman dengan fans, Indonesia sangat lebih baik. Stadion selalu terisi penuh, 40 ribu sampai 50 ribu penonton di tiap pertandingan," ucapnya kagum.
Pengalaman bermain di hadapan puluhan ribu penonton, serta popularitas di media sosial, membuatnya merasa seperti bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.
Memang, semenjak bergabung di Persiraja, akun Adam Mitter di Instagram diikuti hingga lebih dari 19 ribu follower.
"Sejak bergabung (di Persiraja), media sosial saya menggila. Sebuah pengalaman tak bisa dipercaya, bermain di Indonesia," ujarnya.
"Saya menyaksikan gaya hidup luar biasa di sini, dan saya bermain dalam atmosfer seperti di Divisi Championship dan Premier League," ucapnya lagi.
Adam Mitter bisa dikatakan sukses beradaptasi dengan cepat dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Selain didapuk sebagai kapten tim, Adam Mitter juga membawa Persiraja menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan di Liga 1 2020.
Baca Juga: Sempat Tampil di Stadion Kosong, Ini Tanggapan Bek Persib Bandung soal New Normal di Liga 1