Drama Mencekam di Piala AFF U-19, Zulfiandi dan Evan Dimas Gagal Sebelum Indonesia Juara

By Mukhammad Najmul Ula, Kamis, 18 Juni 2020 | 04:30 WIB
Timnas U-19 Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-19 2013 ditangan pelatih Indra Sjafri.

Sayang, hingga 90 menit waktu normal dan babak tambahan, tak ada gol tercipta.

Pasukan Indonesia dan Vietnam yang sudah kelelahan pun dihadapkan pada babak adu penalti.

Di pihak Indonesia, eksekusi bek kiri Fatchurohman meluncur mulus ke pojok kanan bawah gawang Vietnam.

Eksekutor berikutnya, bintang utama Evan Dimas gagal menunaikan tugasnya setelah tendangannya mampu dimentahkan kiper Vietnam.

Adu penalti berlangsung lebih mendebarkan saat Zulfiandi, eksekutor ketiga, juga gagal mengeksekusi penalti.

Asa suporter Indonesia yang memadati Stadion Gelora Delta sempat berada di titik nadir.

Beruntung bagi Indonesia, Vietnam juga kehilangan dua penalti dalam lima penendang pertama.

Sudden-death pun dilangsungkan, dengan Indonesia dan Vietnam masing-masing mencetak gol pada penendang keenam, ketujuh, dan kedelapan.

Kiper Indonesia, Ravi Murdianto, dihadapkan dengan Pham Duc Huy, penendang kesembilan Vietnam.

Dengan tenang, Ravi mementahkan tendangan Pham Duc Huy yang mengarah ke sisi kiri.

Indonesia hampir meraih gelar juara, hanya jika Ilham Udin Armaiyn, penendang kesembilan, mampu menceploskan bola.

Ilham pada akhirnya sukses mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013, trofi pertama yang dirahi Indonesia.

Evan Dimas dan Zulfiandi, yang pada awalnya berpotensi jadi kambing hitam seandainya Indonesia kalah, kini turut berpesta.

Trofi tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia sejak terakhir kali meraih medali emas SEA Games 1991.

Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri masih akan membanggakan Indonesia dengan kesuksesan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 pada bulan berikutnya.

Baca Juga: Banyak Waktu Luang, Bek Kiri Persib Zalnando Jajal Dunia Podcast