Alasan Indonesia Tak Punya Slot Liga Champions Asia, Robert Alberts Ungkit Sanksi FIFA

By Mukhammad Najmul Ula, Selasa, 15 September 2020 | 15:06 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin timnya latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Baca Juga: Jelang Jumpa Qatar, David Maulana Ungkap Prioritas Latihan Timnas U-19

Bagi pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, realita menyedihkan ini merupakan imbas jangka panjang dari sanksi FIFA pada 2015.

Saat itu, PSSI mendapat sanksi pembekuan dari FIFA akibat berkonflik dengan Kemenpora.

"Indonesia tidak punya jatah untuk Liga Champions Asia itu tentunya dimulai karena sempat disanksi FIFA," tuturnya seperti dikutip Tribun Jabar (14/9/2020).

Saat itu, kompetisi resmi QNB League terpaksa berhenti dan Indonesia dikucilkan dari persepakbolaan internasional.

Walau sanksi telah dicabut pada 2016, Indonesia tetap belum mampu mengatasi ketertinggalan dengan negara pesaing.

"Kami harus berbenah meningkatkan kapasitas untuk bermain di Liga Champions Asia," ucap Robert.

"Karena di sana ada tim dari Korea Selatan, Jepang, tim dari Timur Tengah, tentu berbeda levelnya dengan tim dari Asia Tenggara," jelasnya.

Robert Alberts sendiri sedang membawa Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020.

Baca Juga: Kevin Diks, Bek Level Liga Champions yang Tak Akan Menolak Panggilan Timnas Indonesia