Isu Klub Dianggap Kalah Jika Suporter Masuk Stadion di Liga 1 2020, PSSI: Tidak Masuk Akal, Tidak Benar!

By Mukhammad Najmul Ula, Kamis, 24 September 2020 | 20:07 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI pengganti Ratu Tisha, Yunus Nusi (paling kiri) .

Baca Juga: Belum Punya Kandang di Liga 1 2020, Persebaya Tak Ingin Pindah ke Yogyakarta

Isu sanksi kalah bagi klub yang kecolongan suporter masuk stadion itu pada akhirnya dimentahkan PSSI.

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan pihak federasi tak pernah merencanakan sanksi semacam itu.

"Mana ada regulasi dan sanksi yang bilang penontonnya datang, lalu poinnya dikurangi apalagi dianggap kalah," ujar Yunus kepada BolaSport.com (24/9/2020).

Yunus Nusi juga menyebut regulasi memberi sanksi berupa pengurangan poin atau kalah WO sangat tidak masuk akal.

"(Misal) Persebaya sama PSS Sleman bertanding. Ini tiba-tiba Bonek datang lewat sawah, lewat gang terus ketahuan sama panpel sama pengawas pertandingan, terus bakal bilang ini lho Bonek masuk, ayo kurangin saja poin Persebaya dua poina atau tiga poin."

"Masuk akal tidak, hanya karena dua orang saja dtang memakai baju Persebaya," tukasnya.

Yunus Nusi lantas memastikan PSSI sedang mem-finalisasi regulasi Liga 1 2020 yang akan dijalankan di tengah pandemi Covid-19.

Liga 1 2020 bakal dibuka dengan partai PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober mendatang.

Baca Juga: Madura United Pulang Kandang, Pelatih Persib Komplain ke PT LIB soal Rute Transportasi