CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tak segan untuk melepas Pratama jika klub yang meminatinya memenuhi syarat.
Yoyok hanya akan melepas Pratama jika tim yang memburu dari Eropa atau klub besar Asia.
"Kalau yang tertarik dari Eropa, Jepang, Korea Selatan, atau Cina kami siap melepas," kata Yoyok dikutip Bolanas dari Tribun Jateng.
"Yang penting levelnya di atas Liga Indonesia," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Dua Raja Gol Dipastikan Absen dari Liga 1 2020
Yoyok menegaskan pihaknya mendorong Arhan untuk meningkatkan level permainan di usia muda.
"Kami terbuka dan mendorong Arhan untuk terus mencari ilmu karena usianya masih muda," papar Yoyok.
Di level klub, pada musim 2020 ini Arhan menjadi salah satu pemain akademi PSIS yang dipromosikan ke tim senior.
Pada musim sebelumnya, Arhan turut membawa PSIS menjadi runner-up di kompetisi Elite Pro Academy U-18 tahun 2019.
Selain itu, ia juga menjadi dari bagian PSIS U-20 ketika berhasil menjadi keluar menjadi juara ketiga kompetisi Elite Pro Academy U-20 musim lalu.
Jika terus bermain apik di timnas U-19 Indonesia, besar peluang Arhan untuk mengunci tempat di skuad utama PSIS pada gelaran Liga 1 2020.
Namun, Arhan kemungkinan belum bisa diturunkan karena harus mengikuti agenda timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong masih akan menggembleng timnas U-19 Indonesia di Turki pada Oktober nanti.
Sedangkan Liga 1 akan dimulai kembali pada 1 Oktober 2020.