Baca Juga: BREAKING NEWS - Bagus Kahfi Belum Resmi ke FC Utrecht, Terganjal Dua Permintaan Barito Putera
Musim ini Van Hau telah kembali ke klub lamanya Hanoi FC di Liga Vietnam.
"Dia kembali ke klub Hanoi setelah hampir setahun di luar negeri,"
Zing pun menilai Van Hau menjadi pemain Asia yang paling menarik perhatian di Eropa.
"Dibandingkan dengan pemain Asia Tenggara yang bermain di Eropa pada usia U-23, Van Hau adalah pemain yang mendapat banyak perhatian," tulis Zing.
Baca Juga: Dayen Gentenaar, Pelengkap Formasi Wajah Asing di Timnas Indonesia
Sebaliknya dengan Egy Mauland Vikri yang disebut telah gagal bersama timnas U-23 Indonesia.
"Egy Maulana Vikri adalah pemain muda paling terkenal di Indonesia saat ini,"
"Dia bermain sebagai gelandang serang di klub Lechia Gdansk dan bermain empat pertandingan setelah delapan pekan di liga Polandia musim ini,"
"Meski dinantikan, Egy tak terlalu bersinar di timnas U-23 Indonesia. Dia tidak bisa membantu tim timnas Indonesia memenangkan tiket ke Piala Asia U-23 2020," tulis Zing.
Baca Juga: Agen Egy Maulana Vikri Nilai Masyarakat Indonesia Tak Menghargai Proses
Kalimat ini seakan menjadi cambuk bagi Egy Maulana Vikri untuk meningkatkan kemampuannya di Eropa.
Namanya sudah mulai menjadi perbincangan media-media tetangga.
Hingga kini, pemain terbaik Gothia Cup 2016 itu masih berupaya mendapatkan tempat di skuad utama Lechia Gdansk.
Beberapa kali nama Egy juga sudah mulai dilirik oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan.