BOLANAS.COM - Bek Persebaya mengaku lebih tegang saat melakoni big match ketimbang menikah muda.
Bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, mengungkapkan perasaannya usai melangsungkan pernikahan di usia muda.
Hari ini, Minggu (1/11/2020), Rachmat Irianto memang resmi mempersunting kekasihnya, Siti Qonita Faizah, di Masjid Al Akbar, Surabaya.
Rachmat Irianto mengaku lebih menikmati momen pernikahan tersebut daripada melakoni laga big match bersaama Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Bek Persija Ungkap Tuah Kalimat Magis Del Piero, Jadi Penyemangat Saat Hampir Pensiun Dini
Rachmat Irianto merupakan bek tengah Persebaya yang terlahir pada 3 September 1999, atau baru berusia 21 tahun.
Rian, sapaan akrab putra Bejo Sugiantoro itu, mengaku bertemu sang istri saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Proses Rian menuju mahligai pernikahan bermula pada Piala AFF U-22 2019, saat ia menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia yang diasuh Indra Sjafri.
Saat itu, Rian memiliki nazar untuk segera menikahi Siti Qonita apabila timnas Indonesia U-22 menjadi juara di turnamen tersebut.
Baca Juga: Lebih Sering Gabung Timnas U-19, Robert Alberts Anggap Beckham Putra Belum Berkembang di Persib
Pada akhirnya, skuat timnas U-22 mampu merengkuh trofi Piala AFF U-22 2019 usai mengandaskan Thailand pada laga final.
Bahkan, Rian turut mencetak gol pada laga perdana fase grup melawan Myanmar.
"Waktu itu Indonesia juara di Kamboja, saya sudah bilang orang tua (Qonita), kalau juara saya 'minta' anaknya, dan juara, ya saya minta anaknya," terangnya dikutip dari Kompas.com (1/11/2020).
Nazar tersebut akhirnya ditunaikan pada Minggu (1/11/2020) ini.
Meski menikah dalam usia sangat muda, yaitu 21 tahun, Rian mengaku tidak grogi sama sekali.
"Tidak ndredeg (gemetar) sama sekali, enjoy karena melewati hal seperti ini," ujarnya.
"Big match lebih menegangkan," tandasnya.
Menurut Rian, dengan membangun biduk rumah tangga, ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik.
"Ya karena Rian ingin lebih menjaga diri Rian sendiri dan ini menuju jalan yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Sebut Liga 1 Berubah Jadi Turnamen, Aji Santoso Ingin Tetap Format Kompetisi Penuh