Problem Indisipliner dan Isu Main Tarkam, Bukti Shin Tae-Yong Perlu Lebih Galak ke Timnas U-19

By Najmul Ula, Kamis, 26 November 2020 | 05:00 WIB
Shin Tae-yong bersama penerjemahnya, Jeje yang memberikan instruksi kepada pemain timnas U-19 Indonesia pasca-laga kontra Bulgaria, Sabtu (5/9/2020).

Di sisi lain, Beckham Putra telah membantah mendapat cedera itu dari pertandingan tarkam, walau mengakui sempat mengikuti laga tak resmi.

"Ya itu sudah lama, itu juga laga amal, bukan tarkam," ujar Beckham dikutip dari Kompas.com (25/11/2020).

"Main sama komunitas Beckham juga di rumah, jadi laga amal gitu," imbuhnya.

Yang jelas, Beckham kini harus absen hingga waktu yang tak ditentukan akibat mengalami cedera lutut itu.

Sementara itu, problem akut indisipliner juga kembali terulang di tubuh timnas U-19.

Kali ini, pelakunya adalah pemain yang sama, Serdy Ephy Fano yang kali ini dicoret bersama Yudha Febrian.

Sebelumnya, Serdy Ephy Fano juga telah didepak dari TC timnas U-19 bulan Agustus akibat persoalan indisipliner.

"Dua pemain, yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat," ujar Shin (24/11/2020).

"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," tegasnya.

Shin Tae-Yong jelas mengirim pesan lantang nan galak kepada para pemain untuk menjaga kedisiplinan dengan mencoret dua pemain itu.

Sebagai sosok yang pernah melatih di level tertinggi (Piala Dunia 2018), Shin Tae-Yong tentu tahu bagaimana cara bersikap untuk mencapai level berikutnya.

Oleh karena itu, skuat timnas Indonesia U-19 wajib memenuhi standar yang dibangun Shin Tae-Yong, baik itu aspek disiplin, maupun aspek fisik.

Baca Juga: Pekan Kedua TC Timnas U-19, Nova Arianto Ungkap Perkembangan Signifikan Para Pemain Baru