Menurut Klok, saat itu terdapat kesenjangan antara pemain muda seperti dirinya dengan para pemain di tim utama.
"Saat itu ada beberapa pemain muda dengan talenta luar biasa," ungkap Klok kepada Irfan Bachdim (27/11/2020).
"Saya merasakan ada perbedaan antara pemain muda dan pemain senior," lanjutnya.
Meski begitu, Klok merasa kesenjangan itu perlahan mulai menghilang saat ini.
"Jika saya melihat sekarang, secara umum saya pikir jembatan atau kesenjangan antar usia menghilang, banyak pemain muda sekarang (di Belanda," jelasnya.
Bagus Kahfi sendiri sudah menjalani trial di FC Utrecht pada Oktober lalu.
Ia dikabarkan akan meneken kontrak selama 1,5 tahun dengan mantan klub Klok dan Irfan Bachdim itu.
Klok pun berharap Bagus Kahfi tak meniru jejak dirinya dan Irfan Bachdim, yang gagal menembus skuat utama FC Utrecht.
Sebaliknya, ia optimis melihat Bagus Kahfi bernasib jauh lebih baik dengan mencuat di level junior dan berhasil di tim utama FC Utrecht.
"Mungkin kesenjangan usia (tadi) sudah menghilang di Belanda, jadi dia (Bagus Kahfi) bisa menembus tim utama lebih cepat dibanding kita (Klok dan Irfan)," tandasnya.
Baca Juga: Ikuti Langkah Bek Persib, Marko Simic Gabung Klub Liga Bosnia