Zahra Muzdalifah lantas melanjutkan karier di Persija Jakarta pada Liga 1 Putri 2019.
"Aku mengalami perkembangan pesat pada 2018 dan 2019," tuturnya.
"Aku berlatih keras, setiap hari aku ingin mencapai sesuatu yang baru bagi tim nasional dan klub," tambahnya.
Menurut Zahra, turnamen Piala AFF 2018 putri, Asian Games, dan Liga 1 Putri telah menumbuhkan spirit sepak bola putri di Indonesia.
"Turnamen-turnamen itu menyediakan peluang lebih bagi kami untuk bermain," terangnya.
Sayang, sepak bola putri (dan putra) harus mandek pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Meski begitu, perkembangan selama beberapa tahun terakhir membuat Zahra merasa optimis.
Zahra bahkan meyakini Indonesia bisa segera mencetak atlet berprestasi seperti Susi Susanti apabila sepak bola putri terus diseriusi.
Susi Susanti merupakan atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade 1992.
"Jika kami pemain putri diberi kepercayaan dan jika mereka disediakan peluang (bermain), mereka akan berkembang dengan cepat," ujarnya.
"Hari ini, sepak bola putri kita (Indonesia) sedang maju dan aku yakin kita bisa mencapai prestasi hebat di masa depan."
"Kita akan mencetak Susi Susanti versi sepak bola putri," tandasnya.
Baca Juga: Sudah Latihan Berbulan-Bulan, Jack Brown Kecewa Timnas U-19 Batal Tampil di Piala Dunia U-20 2021