Bubarkan Tim, Persipura Terancam Sanksi dari AFC Layaknya JDT

By Nungki Nugroho, Sabtu, 9 Januari 2021 | 06:00 WIB
Para pemain Persipura Jayapura melakukan tos sebelum laga kontra Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, dalam lanjutan Liga 1 2019, Senin (28/10/2019).

Jika sampai Persipura tak bisa merumput di Piala AFC, maka PSSI terancam sanksi dari AFC.

Sebagaimana dikutip dari media Malaysia, New Straits Times, yang mengorek kasus mundurnya Johor Darul Takzim dari Liga Champions Asia.

Sesuai regulasi, tim yang mundur dari turnamen AFC bisa diberi denda sekitar 50 ribu dolar atau setara dengan Rp 700 juta.

Baca Juga: Rapor Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Sejak Pertama Gabung, Raih 2 Trofi dan Nyaris ke Liga Europa

Tak hanya itu, tim yang bersangkutan juga dilarang mengajukan lisensi ke AFC selama dua tahun.

Tidak menutup kemungkinan jumlah slot Indonesia di turnamen AFC edisi berikutnya juga akan terimbas.

Meski begitu, PSSI tak banyak memberikan komentar terkait bubarnya Persipura.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, justru menyebut keputusan untuk bubar adalah hak dari klub tersebut.

"Itu hak klub, PSSI memahami hal ini (Persipura Jayapura yang membubarkan tim)," kata Yunus Nusi.

Manajemen Persipura menyatakan bahwa pihaknya baru akan membentuk tim kembali jika mendapat dukungan sponsor yang jelas.

"Semua kegiatan kami hentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti," tulis manajemen Persipura di media sosial Instagram.

Untuk itu, saat ini manajemen tengah berupaya mencari sponsor baru supaya Persipura tetap bisa mentas di Piala AFC 2021.

 

Tag