Di Korea Selatan, ia menjadi bawahan Guus Hiddink pada masa persiapan Piala Dunia 2002 dengan menjadi pelatih timnas U-19 Korsel.
Dalam wawancara terbaru dengan media Belanda, Voetbalzone, Robert Alberts mengaku tak mengira pencapaiannya di Asia mendapat perhatian di Belanda.
Robert mengisahkan, ia baru tahu mendapat julukan keren dari pemainnya asal Montenegro saat melatih PSM.
"Saya pernah punya pemain dari Montenegro di Makassar, pada waktu itu juga ada pemain dari Serbia atau Montenegro di Ajax," ujar Robert (1/2/2021).
Pemain asal Montenegro di PSM tersebut kemungkinan besar adalah Ilija Spasojevic.
"Jadi dia berkisah kepada temannya bahwa pelatihnya di PSM berasal dari Belanda dan pernah bermain untuk Ajax."
"'Oh ya, kami tahu nama itu (Robert Alberts), karena dia adalah Sir Alex Ferguson versi Asia'," ujar Robert lagi.
Sir Alex Ferguson merupakan pelatih legendaris dengan segudang trofi yang melatih Manchester United pada 1986 hingga 2013.
Julukan Sir Alex Ferguson versi Asia itu diketahui Robert berasal dari temannya yang merupakan seorang jurnalis, David Endt.
"Bagaimana orang-orang di sana tahu tentang itu? Rupanya David Endt membicarakan saya di di Ajax," ungkap Robert.
Robert Alberts kini mengindikasikan akan menjadikan Persib Bandung sebagai klub terakhirnya.
Baca Juga: Gratis atau Bayar, PT LIB Cari Vaksin Covid-19 untuk Gulirkan Liga 1 dan Liga 2