Kasus Covid-19 di Jateng Meningkat, Piala Walikota Solo Ditunda?

By Nungki Nugroho, Selasa, 15 Juni 2021 | 15:41 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers terkait turnamen pramusim bertajuk Piala Wali Kota Solo 2021, 11 Juni 2021. (Foto Virtual)

Perlu diketahui, saat ini memang kasus Covid-19 di Jawa Tengah sedang melonjak.

Sebagaimana dilansir Bolanas dari Kompas, Senin (14/6/2021), 1059 kasus baru Covid-19 telah ditemukan di Kabupaten Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan telah terjadi penambahan zona merah Covid-19 di Jateng.

Baca Juga: Buntut Kericuhan saat Lawan Persita, Laga Uji Coba Persipura Vs PSS Sleman Terancam Batal

Total terdapat delapan wilayah di Jateng yang masuk zona merah Covid-19.

Delapan daerah tersebut antara lain Kudus, Sragen, Brebes, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, dan Kabupaten Tegal.

Ganjar menyebut, penambahan zona merah Covid-19 di Jateng karena rembetan kasus.

"Maka Brebes itu sudah nularin Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya satu kelompok, jadi tampaknya kok terkonfirmasi ya, Jepara, Pati Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," ujar Ganjar dikutip Bolanas dari Kompas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyampaikan, saat ini, terdapat 10.297 kasus aktif di Jateng.

Dengan rincian 5.420 pasien dirawat di rumah sakit dan 4.877 pasien menjalani isolasi.

"Kasus aktif tertinggi terjadi di Kudus, Demak, Kabupaten Tegal, Kota Semarang, dan Banyumas. Sementara kasus baru tertinggi adalah Kudus, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Tegal, dan Brebes," ucap Yulianto, Senin (7/6/2021).