Selain itu, laga tersebut juga bisa disaksikan melalui layanan streaming.
"Penonton sangat sulit diatur, padahal panitia ada penjagaan juga di pintu masuk, tapi jebol juga," ujar Rahmad.
"Makanya harus kita hentikan babak kedua tidak dilanjutkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rahmad mengakui kesalahan panitia yang tak berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Baca Juga: Jawaban Caretaker Bali United soal Rumor Kedatangan Marc Klok
Rahmad menilai, tak adanya aparat keamanan membuat penonton menjadi mudah masuk ke stadion.
"Penjagaan di pintu masuk dijaga ketat juga oleh panitia, memang kesalahan kita tidak melibatkan aparat keamanan sehingga terjadi seperti itu," ucapnya.