"Sementara pada saat yang sama, pertandingan di semua tahap yang tidak dapat dimainkan karena masalah yang timbul dari pandemi COVID-19 akan dibatalkan dan pembatalan akan diakui sebagai peristiwa Force Majeure," bunyi rilis resmi AFC.
Keputusan itu pun ditanggapi dengan bijak oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Yabes Tanuri mengaku pihaknya masih menunggu surat resmi dari AFC terkait keputusan tersebut.
"Kami dari Bali United masih menunggu keputusan resmi AFC melalui surat resmi untuk kami," kata Yabes dikutip dari laman resmi klub, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Pulang dari Timnas Indonesia, Pelatih Ansan Greeners Keluhkan Kondisi Asnawi
Meski begitu, Yabes menegaskan bahwa Bali United tak akan mengubah program latihan.
Hal ini dimaksudkan agar Bali United siap berlaga apabila akan ada keputusan lebih lanjut nantinya.