Hanya saja, perbedaan kualitas memang membuat wonderkid timnas Indonesia itu tak bisa berbuat banyak memberi opsi serangan.
Rupanya, pelatih Slovan Bratislava Vladimir Weiss memang mengetahui FK Senica memiliki kekuatan di area sayap.
Eks pelatih timnas Slovakia itu mengaku berhasil mematikan serangan dari sayap, area yang dihuni Egy.
"Kami sangat membutuhkan kemenangan ini, kami bermain bagus, terutama di babak pertama," ucap Vladimir Weiss usai laga (25/9/20210.
"Kami tahu Senica akan berbahaya di area sayap dan dengan bola-bola tengah."
"Secara umum kami puas dengan performa dan dengan tiga poin," tandasnya.
Lini tengah Slovan Bratislava memang terbukti tangguh dengan mengandalkan Jaba Kankava dan eks Aston Villa Andre Green.