Selain klub luar negeri, Arhan dan Dewangga juga menjadi incaran sejumlah tim Liga 1.
"Mereka itu dikontrak tiga tahun," tutur pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
"Tapi saya dan mereka punya kesepakatan antar pria."
"Saya katakan mereka tidak boleh keluar dari PSIS dan bergabung dengan klub Liga 1," imbuhnya.
Yoyok menjelaskan bahwa PSIS tak akan menghalangi pemainnya untuk berkarier di luar negeri.
"Kalau mau ambil Arhan, gratis saya antar. Mau trial sebulan silahkan," ujarnya.
Meski begitu, hingga kini belum ada kesepakatan antara PSIS dengan tim yang berniat mendatangkan Arhan dan Dewangga.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan Vietnam Jadi Korban, Shin Tae-yong Soroti Wasit di Piala AFF 2020