Tolak Tim ASEAN, PSIS Semarang Cuma Ingin Lepas Duo Timnas Indonesia ke Klub Korea Selatan dan Jepang

By Unggul Tan Ngasorake, Rabu, 5 Januari 2022 | 15:22 WIB
Pratama Arhan bersama pemain timnas Indonesia merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Malaysia di Piala AFF 2020.

Oleh karena itu, Yoyok menolak apabila Arhan dan Dewangga hengkang ke klub ASEAN.

"Buat apa, kan sama saja. Nanti kedua pemain itu tidak berkembang di sana," ujarnya.

Baca Juga: Tan Cheng Hoe Ungkap Borok FAM, Target Terlalu Muluk Hingga Persiapan Tak Seperti Indonesia

"Kalau kami sikapnya masih sama apabila ada klub Eropa, Jepang, dan Korea Selatan yang tertarik, pasti kami lepas," imbuhnya.

Arhan dan Dewangga saat ini memang masih terikat kontrak dengan PSIS.

Yoyok menjelaskan kontrak Arhan dan Dewangga baru akan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.

Akan tetapi, apabila ada tawaran dari klub luar negeri Yoyok mengatakan PSIS siap melepas keduanya secara gratis.

Bahkan Yoyok mengaku siap membantu proses keberangkatan kedua pemain itu.

"Kami akan bantu biaya ke sana," ucap pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Meski begitu, Yoyok menegaskan bahwa sejauh ini belum ada tawaran yang masuk untuk Arhan maupun Dewangga.

"Tapi sejauh ini belum ada tawaran resmi baru sekedar rumor saja," ungkap Yoyok.

Jika tidak ada tawaran yang masuk, Yoyok memastikan Arhan dan Dewangga akan tetap menjadi bagian dari PSIS di putaran kedua Liga 1 2021-2022.

"Otomatis Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga gabung ke kami," pungkasnya.

Baca Juga: 'Kurang Fair!' - Angelo Alessio Minta Dua Pemain PSIS Dilepaskan dari Karantina