Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi pun akhirnya buka suara.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa kritik tersebut sejatinya sudah disampaikan langsung kepada Shin Tae-yong saat rapat evaluasi.
Adapun rapat tersebut dihadiri oleh etua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Menurut Yunus Nusi, perdebatan dalam rapat internal biasa terjadi.
Baca Juga: Haruna Soemitro 'Serang' Shin Tae-yong, Ini Tanggapan Sekjen PSSI
Yunus Nusi mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga memaklumi masalah tersebut.
"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia," ungkap Yunus Nusi.
Selain evaluasi penampilan timnas Indonesia, Yunus Nusi mengatakan bahwa dalam rapat tersebut juga membahas nasib Shin Tae-yong.
Setelah rapat, PSSI pun sepakat untuk tetap mempercayakan kursi pelatih timnas Indonesia kepada Shin Tae-yong.
PSSI pun siap memperpanjang kontrak Shin Tae-yong asalkan prestasi timnas Indonesia terus meningkat.
Kontrak Shin Tae-yong sendir sejatinya masih ada hingga 2023 mendatang.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak," tutur Yunus Nusi.
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Kesulitan Cari Lawan Uji Coba untuk Timnas Indonesia, Timor Leste Jadi Kandidat Kuat