Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memilih bungkam saat ditanya mengenai hal tersebut usai pertandingan.
"Pemain yang ada di list, itu yang tersedia untuk pertandingan," ucap Almeida (17/1/2022).
"Kami ingin menang, tapi hasilnya imbang, untuk pertandingan selanjutnya harus meraih hasil positif untuk tim," sambungnya.
Belakangan, manajemen Arema FC memberikan klarifikasi, meskpin sedikit misterius, bahwa hilangnya pemain memang berhubungan dengan "protokol kesehatan".
Media officer Arema FC Sudarmaji mengindikasikan terdapat pemain yang bergejala dan abu-abu dalam hasil tes Covid-19.
"Kami sangat patuh dengan regulasi prokes," tegas Sudarmaji di laman resmi klub (18/1/2022).
"Jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda."
"Memang ada pemain yang hasil test-nya asamar, sehingga dilakukan test berulang-ulang selama lima hari berturut-turut," jelasnya.
Baca Juga: Tanggapan Haruna Soemitro yang Dihujat Netizen usai Kritik Shin Tae-yong: Saya Mau Diam Saja!
Merujuk pada penjelasan Sudarmji tersebut, bisa disimpilkan para pemain Arema FC yang absen sedang dalam masa pengawasan akibat hasil tes Covid-19 yang samar.
Arema FC belum akan bertanding sampai Rabu (26/1/2022), saat mereka menjamu Persipura Jayapura.
Laga tersebut juga kemungkinan bisa dibatalkan apabila PSSI menghentikan kompetisi ketika timnas Indonesia jadi bertanding.
Baca Juga: Arema FC Tanpa Pemain Asing Lawan PSIS, Ini Jawaban Dokter Tim soal Kabar Covid-19