Pelatih Persita Banting Keranjang Botol: Seribu Persen Penalti, Di Mana Mata Hati Wasit?

By Najmul Ula, Selasa, 18 Januari 2022 | 12:22 WIB
Widodo C Putro saat membanting keranjang botol dalam laga Bali United vs Persita di Liga 1 2021/22 (17/1/2022).

Dalam penjelasan Widodo C Putro, anak asuhnya kolaps di ujung laga karena patah arang setelah dikecewakan wasit.

Widodo menjelaskan bahwa Persita seharusnya mendapat hadiah penalti pada menit ke-72 saat Kasim Botan dilanggar Abduh Lestaluhu.

Saat itu, Kasim Botan terlihat dijatuhkan Abduh Lestaluhu di dalam kotak penalti, tetapi wasit Asep Yandis bergeming.

Widodo sampai membanting keranjang botol di hadapannya setelah wasit membiarkan pelanggaran kentara itu.

"Memang sangat disayangkan, bukan kalah atau menang, tadi 1000 persen penalti," tegas Widodo usai pertandingan (17/1/2022).

"Setelah kejadian itu pemain sedikit down mentalnya, ini pelajaran buat kami," sambungnya.

Selepas momen itu, Widodo tambah murka saat wasit meneruskan permainan meski Kasim Botan kesakitan.

Wasit Asep Yandis kemudian mengganjar eks asisten Alfred Riedl itu dengan kartu kuning.

Baca Juga: Arema FC Tanpa Pemain Asing Lawan PSIS, Ini Jawaban Dokter Tim soal Kabar Covid-19

"Kenapa saya (kena) kartu kuning? saya lihat tadi Kasim Botan kesakitan di lapangan tapi wasit pengawas Thoriq menyuruh wasit (Asep) jalan terus," terang Widodo (17/1/2022).

"Ya saya protes di situ, di mana mata hati mereka gito loh," tandasnya.

Akibat kekalahan semalam, Persita Tangerang kini berdiam di peringkat ke-9 dengan koleksi 25 poin.

Mereka bisa saja digusur PSS Sleman, PSM Makassar, atau Persikabo yang hanya berjarak satu, dua, dan tiga poin di belakangnya.

Baca Juga: Alfeandra Dewangga Jaga Ritme Piala AFF, Pratama Arhan Justru Gembos dan Tak Kuat Main 90 Menit di Liga 1