Ketum PSSI Klaim Gaji Wasit Liga 1 Tertinggi di Asia Tenggara, Tapi Terlalu Banyak Blunder?

By Najmul Ula, Kamis, 20 Januari 2022 | 09:00 WIB
Wasit Iwan Sukoco dirubung pemain Persiraja (12/1/2022).

Hanya saja, realita wasit di lapangan tampak tak mencerminkan gaji mahal yang dikantongi.

Pada pekan ke-20 Liga 1 2021/22 saja, terdapat beberapa blunder menonjol yang dilakukan para pengadil.

Dalam laga Persita kontra Bali United, misalnya, Widodo C Putro mengklaim anak asuhnya seharusnya mendapat penalti pada menit ke-72.

Saat itu, winger Kasim Botan memang terlihat dihentikan secara ilegal oleh bek sayap Abduh Lestaluhu.

Dalam laga lain, Persib melawan Borneo FC, wasit dan hakim garis tampak melupakan aturan dasar offside.

David Da Silva yang menerima umpan dari Bruno Cantanhede divonis bendera onside, meski striker Brasil itu berada di area sendiri saat menerima umpan.

Kesalahan seperti itu cenderung berulang tiap pekan dan sudah berlangsung sejak awal musim.

Pelatih Bhayangkara FC yang sedang memuncaki klasemen, Paul Munster, pernah melontarkan kritik pedas untuk korps baju hitam.

Baca Juga: Cari Markas Baru untuk Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad Bidik Stadion Megah di Banten

"Walaupun saya bukan orang Indonesia saya malu dengan kepemimpinan perangkat pertandingan," ujar Munster (26/11/2021).

"Dalam 2,5 tahun di liga Indonesia itu hal yang sama, tidak ada tindakan yang jelas agar perangkat pertandingan melakukan kerja bagus," jelasnya.

Saat ini, Liga 1 2021/22 tengah menikmati rehat satu pekan untuk memberi waktu pada tim nasional Indonesia.

Baca Juga: Persija Pecat Angelo Alessio, Pelatih Persib Kecewa Banyak Klub Liga 1 Tidak Sabaran