"Kadang-kadang Angelo terlalu cepat mengubah apa yang sudah diarahkan."
"Saya pikir hal-hal ini di luar negeri sudah bisa ya, tapi untuk pemain-pemain Indonesia, saya pikir taktik yang dengan cepat berubah akan sedikit membingungkan," terangnya.
Selepas kepergian Angelo Alessio, Sudirman kini bisa mendesain program latihan yang sesuai dengan kemampuan pemain.
Dalam sebuah video yang diunggah akun resmi Persija, Sudirman terdengar berteriak pada pemain untuk lebih sering berkomunikasi.
Kembali ke lapangan ⚽Video selengkapnya di Persija TV ????#BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/HqD2xUJD8u
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 22, 2022
Masalah komunikasi memang bisa menjadi alasan mengapa taktik Angelo Alessio tak bisa diterjemahkan di lapangan.
"Kalian punya mulut gunakan!" ucap Sudirman dengan keras (21/1/2022).
"Punya mulut itu untuk memudahkan kalian kerja!" sambung pelatih yang mengenakan kaca mata hitam itu.
Sudirman kini memiliki tugas berat untuk mengangkat performa Persija yang melempem di tangan Angelo Alessio.
Baca Juga: Zahra Muzdalifah Unggul Jumlah Followers, Sam Kerr Tak Beri Ampun di Lapangan
Dalam 20 pertandingan, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan cuma mengumpulkan 29 poin.
Manajemen Persija mematok target tiga besar untuk Sudirman.
"Ini target yang berat dengan situasi hari ini, bagaimana pun begitu saya menerima tugas ini dari manajemen," aku Sudirman.
"Saya akan bekerja keras, pemain juga akan bekerja keras karena mereka tahu target kami ke depannya apa," pungkasnya.