Witan yang melakoni debut pun dipasang berlawanan sebagai winger kiri.
Dengan memainkan dua pemain sayap asal Indonesia, FK Senica bisa dikatakan tengah mengandalkan kepak sayap Garuda!
Kepak sayap Garuda itu terbukti bisa berkontribusi dalam sistem penyerangan FK Senica pada laga kemarin.
Egy Maulana Vikri melepas tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-13, tetapi berakhir melenceng.
Pada babak kedua, Witan menggebrak lewat sebuah pressing tanpa ampun dan merebut bola dari bek Zlate Moravce.
Bola berakhir di kaki striker FK Senica, yang kemudian dijatuhkan kiper lawan di dalam kotak penalti.
Bola sejatinya bergulir ke kaki Egy yang mencetak gol lewat sontekan ringan, tetapi wasit memutuskan telah terjadi pelanggaran.
Juraj Piroska mengeksekusi penalti dengan buruk, tetapi bisa mencocor bola rebound untuk membobol gawang Zlate Moravce.
Baca Juga: Wasit Tak Paham Aturan Advantage, Gol Egy Maulana Vikri di Laga Moravce vs FK Senica Dianulir
Gol yang melibatkan dua pemain Indonesia itu bisa menjadi pertanda bagus bagi FK Senica di sisa musim Liga Slovakia.
FK Senica saat ini bertengger di peringkat keenam, dan apabila bertahan di posisi itu, mereka akan melanjutkan liga di zona Championship.
Dengan melaju di zona Championship, FK Senica bisa berharap dapat berkompetisi di kompetisi Eropa musim depan.
Witan sendiri bertekad membantu Egy untuk meraih hasil terbaik bersama klub barunya.
"Saya ingin mendapatkan menit bermain di tim, bisa membantu FK Senica," ucap Witan saat perkenalan (21/1/2022).
"Dan saya ingin membuka gol dan assist, memenangkan pertandingan, itu saja," tandasnya.