Salah umpan, kalah berduel, dan tak berani berkreasi menjadi pemandangan miris dalam sepanjang babak pertama.
Minim sekali peluang tercipta, meskipun sempat terjadi situasi membahayakan seperti sontekan Dedik Setiawan yang melintasi muka gawang.
Sebaliknya, Timor Leste beberapa kali menebar ancaman lewat kaki Gali Freitas.
Gali Freitas pula yang memberi cambukan bagi Indonesia pada menit ke-34, saat ia memanfaatkan situasi serangan balik untuk mencetak gol.
Ia mengecoh Alfeandra Dewangga dan melepas tembakan yang berbelok dan tak terjangkau Syahrul Trisna.
Edo Febriansyah lagi-lagi menunjukkan kecerobohan saat umpan blundernya menjadi awal dari penalti yang didapat Timor Leste.
Untung saja Timor Leste gagal memanfaatkan penalti itu berkat tepisan Syahrul Trisna.
Shin Tae-yong merespons dengan menarik keluar tiga pemain terjelek di babak pertama, yaitu Edo, Ramai, dan Dedik.
Baca Juga: Andritany Seorang Diri Angkat Persija dengan Save Terbanyak Liga 1, Bakal Dipanggil Shin Tae-yong?