Wasit Terlalu Kejam pada Persita, Widodo C Putro Pertanyakan Sentuhan Lembut Berujung Kartu Merah dan Penalti

By Najmul Ula, Kamis, 3 Februari 2022 | 17:01 WIB
Pelanggaran ringan terhadap Boaz Solossa yang berbuah penalti dalam laga Persita vs Borneo FC (2/2/2022).

Seorang bek Persita terlihat membelakangi posisi Boaz Solossa dengan dorongan minimal, tetapi striker asal Papua itu jatuh terguling.

Yeni Krisdianto memilih memberikan penalti, yang dieksekusi dengan mulus oleh Boaz Solossa sendiri.

Usai laga, Widodo C Putro tak sungkan menyampaikan kegusaranya terkait kinerja wasit.

"Ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan beberapa keputusan wasit," ujar Widodo (2/2/2022).

"Itu yang menjadi acuan ke depannya supaya lebih baik lagi," sambungnya.

Wasit Yeni Krisdianto pada akhir laga juga mengusir pemain Borneo FC, Nur Diansyah. 

Sebelumnya, Widodo sudah beberapa kali menyampaikan hal yang sama tentang kepemimpinan sang pengadil.

Pada laga kontra Bali United, ia menyebut timnya "seribu persen" seharusnya mendapat penalt.

Baca Juga: Persebaya Tak Lakukan Pergantian Meski Punya 4 Pemain Cadangan, Bentuk Protes ke PT LIB?

Pada kesempatan lebih lalu, Widodo bahkan terang-terangan mempertanyakan kualitas Iwan Sukoco yang mengkartu merah pemainnya.

"Saya berharap PT Liga Indonesia mengevaluasi wasit ini yang namanya Iwan Sukoco," ujar Widodo (2/10/2021).

"Karena beberapa kali saya melatih ini wasit (membuat) kontroversi terus, tetapi kenapa masih dipakai."

Persita saat ini bertengger di peringkat ke-10 Liga 1 2021/22 dengan koleksi 26 poin.

Baca Juga: PSSI Tak Bergerak Jika Tak Ada Restu Shin Tae-yong, Media Yunani: Cyrus Margono Telah Putuskan Ingin Bela Indonesia