"Lagian ini masih tahun pertama saya di Eropa, jadi masih ingin terus mencoba dan berjuang untuk itu," tegasnya.
Bagus tampak harus bermain reguler di Jong FC Utrecht jika ingin mendapatkan perpanjangan kontrak.
Sementara itu, Brylian Aldama (bersama David Maulana) hilang dari pantauan lantaran berkarier di liga yang lebih "rendah".
NK Pomorac yang saat ini menaungi Brylian hanya berkompetisi di kasta ketiga Liga Kroasia.
Berbeda seperti Bagus, Brylian tak menjamin bakal terus berkarier di Eropa setelah kontrak di HNK Rijeka tuntas.
"Gua nggak bisa menjamin ada masa depan atau enggak gitu," tutur Brylian dalam kesempatan yang sama (9/2/2022).
"Itu kan tergantung situasi di klubnya, kalau Bagus mungkin situasi di klubnya masih bisa (untuk lanjut di Eropa)."
Sebelum bergabung ke HNK Rijeka, Brylian sempat membela tim junior Persebaya di kompetisi Elite Pro Academy.
Baca Juga: Rugi Besar, PSSI Sudah Sewa Pesawat Tapi Malah Dipakai Timnas Timor Leste
"Tapi gua takutnya saya mau main di luar terus tapi gua nanti takutnya suatu saat gua balik ke Indonesia, jatuhnya malah termakan omongan sendiri," jelasnya.
Sama-sama merumput di Eropa, Bagus tetap berada dalam radar timnas Indonesia, terbukti dengan panggilan Shin Tae-yong di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Adapun Brylian Aldama dan David Maulana tercatat tak pernah dipanggil timnas Indonesia sejak merumput di Kroasia.
Baca Juga: Dengan Egy dan Witan di Dua Sayap, Pelatih FK Senica Canangkan Target Masuk Zona Juara Liga Slovakia