Tokyo Verdy Jalani Dua Laga J2 League Tanpa Pratama Arhan, Wonderkid Indonesia Bakal Susah Tembus Starter?

By Najmul Ula, Jumat, 18 Februari 2022 | 06:00 WIB
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy

Setibanya di Jepang pun, wonderkid asal Blora itu harus melakoni karantina.

Kebijakan karantina di Jepang saat ini berdurasi satu minggu, tetapi bisa saja terdapat dispensasi untuk atlet profesional.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga telah melayangkan rencana mempersingkat masa karantina menjadi tiga hari.

Tetap saja, Arhan baru akan berlatih bareng skuat Tokyo Verdy asuhan Hideki Nagai pada awal Maret 2022 mendatang.

Saat momen itu tiba, Tokyo Verdy sudah menjalani dua laga di J2 League.

Partai pembuka J2 League akan dihadapi Tokyo Verdy pada Sabtu (19/2/2022) melawan V-Varen Nagasaki.

Sepekan berselang, klub berkostum hijau itu akan menjamu Tochigi SC, Minggu (27/2/2022).

Arhan bisa jadi perlu beradaptasi dengan pola latihan Tokyo Verdy yang tentu berada di atas level PSIS Semarang.

Baca Juga: Campur Tangan Ketum PSSI, Iwan Bule Lepas Pratama Arhan Sebelum Terbang ke Jepang

Arhan juga harus menghadapi persaingan di posisi bek kiri dengan talenta lokal seperti Yuta Nurawa dan Tatsuya Yamaguchi.

Merujuk pada Asnawi Mangkualam, bek kanan timnas Indonesia itu membutuhkan waktu satu bulan untuk memperoleh debut di tim utama Ansan Greeners.

Arhan kemungkinan akan lebih cepat beradaptasi dibanding Asnawi, mengingat eks pemain PSM itu sempat menjalani karantina 2x14 hari.

Dengan demikian, Arhan berpotensi mencatatkan debut bersama Tokyo Verdy pada akhir Maret atau awal April mendatang.

Ia menyatakan siap memamerkan kualitasnya yang selama ini membuat kagum publik Indonesia.

"Saya ingin berkontribusi maksimal untuk Tokyo Verdy yang akan memperjuangkan kansya kembali ke kasta tertinggi Liga Jepang," ucap Arhan (16/2/2022).

"Dengan kecepatan saya di sisi kiri, crossing, suplai bola, dan lemparan jauh ke dalam kotak penalti," tandasnya. 

Baca Juga: Persib Hadapi Klub Brasil-nya Indonesia, Bruno Cantanhede dan David Da Silva Dilarang Buang Peluang