Ogah Terima Orang 'Titipan' FAM, Kim Pan-gon Seleksi Sendiri Calon Asisten Pelatih Timnas Malaysia

By Najmul Ula, Jumat, 18 Februari 2022 | 16:46 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon akhirnya diperkenalkan ke publik bersama Pau Marti Vicente (asisten pelatih), Cho Junho (pelatih kiper), Dr. Gokhan Kandemir (pelatih fisik) dan Lim Jaehun (Analis) pada Kamis (17/2/2022).

Dalam sesi perkenalan kemarin, Kim Pan-gon didampingi asisten pelatih Pau Marti Vicente, Cho Junho, Gokhan Kandemir, dan Lim Jaehun.

Pihak FAM berniat menunjuk seorang asisten pelatih lokal untuk mendampingi Kim Pan-gon.

Menurut wartawan Astro Arena Fina Nasrom, FAM sebenarnya mengajukan dua kandidat kepada Kim Pan-gon.

Namun, Kim Pan-gon menolak nama "titipan" tersebut dan memilih menggelar wawancara sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FA Malaysia (@famalaysia)

"FAM sudah memiliki daftar berisi dua nama untuk dipilih Kim Pan-gon sebagai asisten pelatih lokal," tulis Fina Nasrom di Twitter (17/2/2022).

"Tapi, KPG (Kim Pan-gon) memilih bertemu sendiri tujuh calon yang berminat minggu depan," imbuhnya.

Tujuh nama yang diincar Kim Pan-gon untuk mendampinginya itu meliputi Azrai Khor Abdullah, Zainal Abidin Hassan, E Elavarasan, Wan Rohimi, Firdaus Tan, Wan Mustafa, dan Ismail Ibrahim.

Jabatan asisten pelatih lokal memang penting sebagai wahana transfer ilmu dari pelatih asing.

Baca Juga: Tak Ada Timnas Indonesia, 3 Wakil ASEAN Saling Sikut di Piala Asia U-23 2022

Di Indonesia, posisi tersebut lama ditempati Nova Arianto untuk menyerap ilmu dari Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong sendiri sempat "menendang" Indra Sjafri dari posisi asisten pelatih akibat perselisihan pendapat pada 2020.

Keputusan Kim Pan-gon di atas juga terbilang wajar untuk memastikan asisten pelatih yang dipilihnya adalah sosok terbaik.

Kim Pan-gon juga telah mencanangkan target lolos ke Piala Dunia bagi Safawi Rasid dan kawan-kawan.

"Kami akan membangun fondasi terlebih dahulu," tutur Kim dikutip dari New Strait Times (17/2/2022).

"Kemudian beralih ke tujuan jangka panjang, yaitu Piala Dunia," tandasnya.

Baca Juga: Sejak di PSIS dan Kini di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Terungkap Tidak Neko-neko soal Gaji