Kiper Lokal Kurang Segalanya, Ada Tugas Ekstra dari Shin Tae-yong untuk Emil Audero Jika Mau Bela Indonesia

By Najmul Ula, Kamis, 3 Maret 2022 | 19:46 WIB
Kiper Sampdoria, Emil Audero.

"Mereka minta waktu sampai minggu depan (bukan satu hari) untuk menjawab, ikut atau tidak," lanjutnya.

Jika benar Emil bersedia membela timnas Indonesia, ia akan menjadi upgrade signifikan dari kiper yang tersedia saat ini.

Di Piala AFF 2020 silam, Shin Tae-yong menggilir posisi kiper kepada tiga orang, sebagai pertanda tak ada yang benar-benar meyakinkan.

Tiga kiper tersebut yaitu Syahrul Trisna, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Hasani Abdulgani (@hasaniabdulgani)

Belakangan, Shin Tae-yong mengungkap alasan sebenarnya mengincar Emil, selain sebagai kiper utama tim Garuda.

"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik," terang Shin dikutip dari Antara (2/3/2022).

"Khususnya untuk penjaga gawang Indonesia," sambungnya.

Jika dibandingkan dengan sosok yang sudah mencatatkan lebih dari 130 penampilan di Serie A, para kiper Indonesia memang kalah segalanya.

Baca Juga: Lupakan Transfer Gagal ke Serbia, Sabah FC Terpaksa Andalkan Saddil Ramdani Akibat Krisis Pemain Asing?

Dari atribut shot-stopping, Emil jelas lebih teruji dengan kehadiran striker buas di Serie A seperti Dusan Vlahovic atau Tammy Abraham.

Selain itu, Emil tentu memiliki atribut kiper modern lainnya seperti kualitas umpan, membaca permainan, hingga ketenangan menghadapi laga besar.

Partai final Piala AFF melawan Thailand juga membuktikan, kiper hebat level Liga 1 seperti Nadeo harus memungut bola empat kali.

"Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia (Emil) mau dinaturalisasi atau tidak," tutur Shin.

Jika semua lancar, Emil Audero akan menjadi pemain naturalisasi keempat yang diproses PSSI pada tahun ini.

Baca Juga: Terbukti Lebih Manjur, FK Senica Harus Cadangkan Salah Satu dari Egy atau Witan?