Pada laga berikutnya, ia hanya menjadi pengganti bagi Ilham Rio Fahmi, bahkan selalu menjadi cadangan mati dalam empat laga terakhir.
Adapun problem Marko Simic sudah tercium sejak turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Simic yang sempat menjadi striker buas tampak kehilangan kecepatan dan kelincahan yang membuatnya tak lagi garang.
Biarpun tetap mencatatkan 14 gol, ia mulai sering digantikan pada awal babak kedua oleh striker belia Taufik Hidayat.
Puncaknya, Simic sama sekali tak diturunkan pada laga kontra Bali United meski Persija tertinggal di hampir sepanjang pertandingan.
BolaNas.com memahami pelatih Sudirman lebih memikirkan masa depan dengan menurunkan dua pemain muda ketimbang Motta dan Simic.
Ilham Rio Fahmi terlihat sebagai bek cakap, sedangkan Taufik Hidayat bisa memimpin lini depan meski perlu banyak berbenah.
Usai laga, Sudirman tak menjelaskan secara gamblang alasan mencadangkan Motta dan Simic, yang menguatkan dugaan keduanya tak punya masa depan di tim.
Baca Juga: Lini Pertahanan PSIS Semarang Keropos, Wiljan Pluim Bawa PSM Makassar Comeback
"Kami itu punya pemain yang siap main dan yang tidak main," jelas Sudirman.
"Semua bermain sesuai porsinya dan segala strateginya, tentunya semua yang diatur itu pemain inti dan harus siap dan juga harus selalu mensupport tim," tandasnya.
Kekalahan dari Bali United membuat Persija terus berkubang dalam tren negatif hanya sekali menang dari tujuh laga terakhir.
Baca Juga: Tekuk Persija, Bali United Jaga Jarak dari Persib di Klasemen Liga 1