Pemosisian Asnawi terlihat cukup dalam, dengan berdiam di garis belakang saat bangun serang dan sama sekali tak melebar.
Asnawi baru bergerak ke pertahanan lawan jika bola sudah berada di area berbahaya, dengan menawarkan umpan vertikal dan umpan silang tajam.
Satu umpan silang tersebut berhasil dimanfaatkan Go Iwase untuk mencetak gol pada menit ke-32.
Umpan silang Asnawi dari sisi kanan mengarah ke tiang jauh dan ditanduk Go Iwase ke gawang tim tamu.
Sayangnya, Pyeongchang bisa menyamakan kedudukan di ujung babak pertama lewat skema umpan silang rendah.
Pada momen ini, Asnawi terlihat melewatkan tugas menjaga pemain Pyeongchang di belakang punggungnya.
Pemain Pyeongchang tersebut bisa melakukan finishing indah dalam sentuhan pertama berupa tembakan melengkung.
Pada babak kedua, Pyeongchang kembali unggul lewat skema serupa, yakni umpan silang yang diarahkan ke punggung Asnawi.
Bola lagi-lagi diterima pemain yang ditaruh di belakang Asnawi, lalu melepas tendangan melengkung yang tak bisa diblok kiper Ansan Greeners.
Secara umum, Ansan Greeners tampil sangat buruk dengan tak bisa menampilkan tempo tinggi melawan tim yang berada di kasta lebih rendah.
Seringkali bola yang dikirim ke sepertiga akhir lapangan hanya berputar akibat minimnya koordinasi di antara striker.
Dengan hasil ini, Ansan Greeners harus tersingkir dari Piala FA Korea Selatan 2022.
Baca Juga: Saddil Ramdani Tetap Jadi Andalan di Tengah Revolusi Sabah FC, Ong Kim Swee: Kami Butuh Waktu