Sayang, kali ini Garuda Muda menghadapi lawan tangguh yang memperagakan pressing tinggi, sehingga harus menelan kekalahan 1-5.
Satu-satunya gol tersebut dicetak oleh Ricky Pratama, pemain yang juga menjadi andalan Shin Tae-yong dalam lawatan ke Turki.
Tidak banyaknya perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong dalam lawatan ke Turki dan Korea Selatan bisa berarti dua hal.
Pertama, Shin Tae-yong tak memiliki banyak alternatif pemain dari kompetisi Indonesia untuk bisa bersaing di level internasional.
Untuk hal ini, Shin Tae-yong sejatinya telah memanggil empat pemain Garuda Select yang berpengalaman merumput di Inggris.
Selain itu, wonderkid Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan juga belum bergabung lantaran terlambat berangkat ke Korea.
Kedua, Shin Tae-yong sudah mempercayai pemain tersebut untuk menjadi andalan timnas Indonesia U-19 hingga Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Untuk hal ini, Shin Tae-yong jadi berfokus pada kelompok pemain yang permanen dan tak perlu lagi membongkar pasang pemain.
Risiko dari langkah tersebut adalah tim lawan bisa memprediksi kualitas tim akibat kedalaman yang tak cukup mumpuni.
Bagaimanapun, Shin Tae-yong memiliki banyak waktu untuk memperbaiki penampilan timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
"(Pemain Indonesia) akan kesulitan pada permulaannya," tutur Shin dikutip dari News1.kr (17/3/2022).
"Tetapi ketika mereka terus menghadapi (lawan tangguh), mereka akan mendapatkan pengetahuan."
Baca Juga: Nadeo Argawinata Tepis Penalti Ketiga Musim Ini, Kirim Pesan ke Shin Tae-yong Agar Tak Perlu Panggil Emil Audero?
"Kemudian mereka akan dapat belajar bagaimana untuk tidak merasa ragu dan tidak runtuh ketika didorong untuk melawan," tandasnya.
Baca Juga: Pemain Indonesia Terbiasa Santai, Timnas U-19 Kaget Hadapi Pressing Ketat Tim Universitas Yeungnam