Meskipun unggul dalam jumlah shot on target (3 berbanding 2), Persib juga kalah dalam jumlah umpan sukses (193 berbanding 222).
Aspek emosional Persib juga belum dibenahi selepas kartu merah Ardi Idrus pada laga sebelumnya, terbukti dengan tiga kartu kuning pada laga semalam.
Peluang terbaik Persib didapat oleh Bruno Cantanhede, yang menyaksikan tendangan volinya ditepis Dikri Yusron Afafa.
Marc Klok juga sempat mendapat peluang emas saat berhadapan 1v1 dengan Dikri Yusron, tetapi tembakannya melenceng.
Secara umum, Persik asuhan Javier Roca terlihat lebih bergairah dan bisa menguasai bola lebih lama.
Hasil 0-0 pada laga itu membuat Bali United yang berlaga 30 menit sesudahnya dipastikan menjadi juara tanpa bertanding.
Pelatih Persib Robert Alberts ikut menyesali kegagalan anak asuhnya mengalahkan Persik.
"Pertama, saya ucapkan selamat kepada Bali United karena mereka berhasil menjadi juara," ujar Robert usai laga (25/3/2022).
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Imbang Lawan Persik, Bali United Juara Beruntun
"Hasil imbang yang kami dapat memang memberi jalan bagi mereka untuk menjadi juara," tandasnya.
"Kalau saja kami menang mungkin membuka kesempatan untuk setidaknya bersaing hingga laga pekan terakhir, sayang itu tidak bisa diwujudkan."
Kegagalan Persib tersebut direspons dengan penampilan tak termotivasi Bali United saat meladeni Persebaya.
Mengetahui Persib tak mungkin mengejar, Bali United dengan mudah dibungkam Persebaya dengan skor 0-3.
Bali United memastikan juara dengan koleksi 72 poin, unggul empat poin dari Persib dengan satu laga sisa.