"Akhirnya musim depan saya bisa ke Spanyol lagi," ucap Khairul Imam Zakiri dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: Respons Galak Persebaya: PT LIB Pantang Langgar Aturan Sendiri Soal Laga Bali United
Ia masih bingung untuk memutuskan apakah tetap bersama C.P Villarrobledo atau bergabung dengan klub Spanyol lainnya.
"C.P Villarrobledo terus mengusahakan agar saya bisa ke sana tetapi ada opsi juga dari klub Spanyol lain dan itu sedang saya pertimbangkan," kata Khairul Imam Zakiri.
"Klub Spanyol ini satu kasta dengan C.P Villarrobledo tetapi beda grup," ucapnya menambahkan.
Rencananya, Khairul Imam Zakiri akan berangkat ke Spanyol pada Juni atau Juli 2022.
Ia memutuskan berkarier di Spanyol karena telah sempat menetap 14 tahun sehingga mulai paham bahasa dan budaya Spanyol.
"Saya sebenarnya juga butuh klub lain di luar Spanyol tapi kalau ada link ya saya mau."
"Tetapi kalau di Spanyol, saya bisa lebih aman karena tahu bahasa dan budayanya serta pola permainan mereka sama kaya di sini, lebih ke penguasaan bola," pungkasnya.
Spanyol sendiri bukan negara asing bagi Khairul Imam Zakiri.
Saat dipangggil timnas U-19 Indonesia, Imam Zakiri membela klub Liga Spanyol, Gymnasia Ceuta.
Klub yang mentas di kasta tertinggi kompetisi U-19 di Spanyol.
Selain itu, Zakiri juga sempat menimba ilmu di Real Valladolid Foundation dan Leganes.
Bersama Rendy Juliansyah, Imam Zakiri juga pernah mengikuti trial di klub kasta ketiga Liga Spanyol bernama Ucam Murcia.
Di usianya yang masih 20 tahun diharapkan Imam Zakiri bisa menjadi winger masa depan timnas Indonesia.
Seperti dua pemain timnas yang mentas di Eropa, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.