Sayang, The Lions yang tampil di hadapan publik sendiri bisa mencetak dwigol yang diborong Ikhsan Fandi.
Di antara dua gol Ikhsan Fandi tersebut, Malaysia sempat mencuri kesempatan lewat aksi Liridon Krasniqi.
Dari Malaysia, publik Negeri Jiran menyesali tim nasionalnya yang gagal mencuri hasil imbang dari Singapura.
Kim Pan-gon lantas mempertanyakan mentalitas "incar imbang" tersebut sesudah turnamen berakhir.
"Anda bisa berkata, Anda mau hasil imbang dengan Singapura," tegas Kim Pan-gon dilansir dari Bernama (27/3/2022).
"Saya boleh saja imbang 100 kali dengan Singapura, tapi saya tidak menginginkannya," lanjutnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu ingin menanamkan mentalitas wajib menang bagi anak asuhnya.
Harimau Malaya memang perlu disuntik energi baru selepas tersingkir dari fase grup Piala AFF 2020.
"Saya ingin menang dlaam pertandingan, jadi kita tidak perlu takut untuk menyerang," serunya.
"Saya rasa kami sudah bertambah baik, tapi ini bukan tujuan kami, saya sangat positif kami bisa mencapai lebih jauh," pungkasnya.
Pencapaian Malaysia jelas masih dibawah timnas Indonesia ketika menumbangkan Singapura di Piala AFF tahun lalu.
Skuad Garuda arahan Shin Tae-yong kala itu membantai Singapura dengan skor 4-2 di Stadion Nasional, Singapura, 25 Desember 2021.
Tiga pemain muda timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman menjadi pencetak gol ke gawang Singapura.
Sementara itu, timnas Malaysia dan Indonesia setelah ini mulai fokus menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Mereka akan berlaga di kandang sendiri di Grup E bersama Bahrain, Turkmenistan, Malaysia, dan Bangladesh.