"Musim ini suplai bola ke saya luar biasa, saya pikir rekan-rekan sangat membantu saya," kata Spaso, Kamis (31/3/2022).
"Itu tugas saya dari pelatih," imbuhnya.
Spaso menjelaskan bahwa dirinya adalah tipe striker yang lebih senang menunggu bola di kotak penalti.
Keinginan Spaso itu akhirnya diakomodir oleh Stefano Cugurra.
Alhasil, Spaso menjelma menjadi salah satu striker terganas di Liga 1 musim ini.
"Saya tipe pemain yang bekerja di dalam kotak penalti dan saya tidak banyak bergerak," tutur Spaso. Selain itu, Spaso juga memuji kerja keras rekan setimnya.
Spaso menilai musim ini Bali United memiliki sayap dengan kualitas yang bagus.
Hadirnya Privat Mbarga di sektor sayap memang menambah warna lini serang Serdadu Tridatu.
Privat Mbarga tercatat sudah menyumbangkan sembilan assist musim ini.
"Itu tugas saya di lapangan, tunggu di kotak penalti, tunggu bola karena saya ada insting untuk cetak gol," ungkap Spaso.
"Jadi saya sangat tergantung dari rekan-rekan."
"Jadi pola permainan dari Bali United musim ini sangat luar bisa, kita punya pemain sayap sangat cepat," tutup eks pemain Bhayangkara FC itu.
Baca Juga: Susul Bruno Moreira, Taisei Marukawa Resmi Berpisah dengan Persebaya