"Dia bilang ke saya, mau cari tantangan baru di sepak bola," imbuhnya.
Aji Santoso sejatinya menyayangkan kepergian pemain berusia 25 tahun itu.
Namun, Aji mengaku bisa memahami keputusan yang diambil oleh Taisei Marukawa.
"Itu normal dalam dunia sepak bola, enggak perlu dipandang sebagai sesuatu yang spektakuler itu biasa-biasa aja," ujarnya.
"Kenapa? Karena saya dulu mantan pemain saya tahu situasi, menurut saya kepergian Marukawa tidak perlu disesali berlebihan, normal-normal saja."
"Kalau sedih 1-2 jam, setelah itu biasa-biasa saja," sambung pelatih asal Malang itu.
Lebih lanjut, Aji ingin memberi tantangan kepada mantan anak didiknya itu.
Aji menantang Taisei Marukawa untuk melebih torehan golnya di Persebaya.
Musim ini Taisei Marukawa memang tercatat menjadi salah satu pemain asing tersubut di Liga 1.
Taisei Marukawa berhasil mengemas 17 gol dan 10 assist.
"Mungkin dia berpikir, saya (Taisei Marukawa) sudah sukses di Persebaya dengan pertama kali datang ke Indonesia, saya akan mencoba baru," ungkap Aji.
"Kita lihat saja, dia bisa sukses atau tidak, apakah dia bisa main sebagus ketika di Persebaya."
"Apakah bisa mencetak 17 gol, kita lihat nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Tinggalkan Persebaya, Taisei Marukawa Beberkan Alasan Terima Pinangan PSIS Semarang