"Setelah kami menentukan bahwa Marukawa adalah target PSIS Semarang, kami melalukan lobby tingkat tinggi."
"Jadi kami pendekatannya itu melalui kedutaan besar Indonesia- Jepang," tutur Yoyok dikutip dari kanal YouTube pribadinya.
PSIS memang memiliki hubungan yang cukup baik dengan Kedubes Jepang.
Hal ini sendiri tak terlepas dari kepindahan Pratama Arhan dari PSIS menuju Tokyo Verdy.
Baca Juga: Termasuk JIS, Rans Cilegon FC Bidik 3 Stadion untuk Jadi Markas di Liga 1 Musim Depan
"Jadi setelah PSIS melepas Arhan ke Tokyo Verdy itu jadi terbuka hubungan eksklusif antara PSIS dan Tokyo Verdy dan antara Indonesia dan Jepang," ujar Yoyok.
"Kedutaan juga respect dengan kita, Tokyo Verdy juga begitu," imbuhnya.
Kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy rupanya menarik perhatian Marukawa.
Yoyok menyebut bahwa Marukawa mrupakan fans Tokyo Verdy.
"Ternyata proses Pratama Arhan gabung ke Tokyo Verdy itu membuat Marukawa tertarik dengan PSIS," ungkap Yoyok.
"Ternyata Marukawa seneng banget dengan Tokyo Verdy."
"Dia heran kok bisa Arhan bawa ke Tokyo Verdy," sambungnya.
Yoyok mengatakan pihak Tokyo Verdy dan Kedubes Jepang membantu merayu Marukawa untuk gabung tim Mahesa Jenar.
"Setelah itu kami ngomong sama Tokyo Verdy dan kami juga ngomong sama kedutaan dan mereka bantu ngomong sama Marukawa," beber Yoyok.
"Setelah masuk ke sana (Kedubes) akhirnya Marukawa ngomong ingin ke PSIS," pungkasnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Pemain Orbitan Luis Milla Merapat ke Persija