"Jasamu akan selalu menjadi bagian sejarah panjang Persebaya, semoga sukses untuk karier ke depan."
Padahal, Alie Sesay sempat diharapkan bertahan di Persebaya, mengingat ia beberapa kali didapuk menjadi kapten.
Namun, kepergian Alie membuat Persebaya kini memiliki nol pemain asing dan harus berbelanja di pasar internasional.
Masalahnya, Persebaya berisiko membeli "kucing dalam karung", yaitu pemain yang ternyata tak memiliki kualitas cukup baik.
Contoh terbaru pemain tersebut yaitu Arsenio Valpoort, striker asal Belanda yang didatangkan pada putaran kedua Liga 1 2021/22.
Didatangkan untuk menggantikan Jose Wilkson, Arsenio Valpoort justru tampil lebih buruk dari pendahulunya.
Ia tak bisa menyatu dengan sistem yang mengandalkan pergerakan sayap dan cuma mencetak satu gol.
Valpoort menjalani sisa musim lalu sebagai bahan olokan suporter Persebaya, serta kalah bersaing dengan striker gaek Samsul Arif.
Baca Juga: Termasuk 4 Pemain Senior, 29 Nama Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2021
Kini, manajemen Persebaya tak boleh mengulangi transfer sembarangan terkait pemain asing tersebut.
Selama ini, pelatih Aji Santoso dikenal lebih suka memboyong pemain yang belum pernah merumput di Indonesia.
"Untuk pemain asing besok, saya masih menunggu perkembangannya," ujar pelatih Aji Santoso (2/4/2022).
"Kalau selama ini saya lebih suka pemain yang baru karena saya ingin pemain ini saya datangkan dan berkembang," tandasnya.