"Saya akan tetap stay di sini, mungkin rezeki yang tertunda bagi saya, tanggal 8 (April) nanti saya tidak bisa berpertisipasi di TC Korea Selatan," jelasnya.
Sabah FC memang punya alasan untuk menahan Saddil, yang menjadi winger andalan The Rhinos di sektor kanan.
Saddil terbukti mampu menjadi kreator serangan, dengan torehan satu gol dan tak terhitung peluang tercipta dalam tiga laga.
"Saya memang susah untuk berangkat ke timnas," tutur Saddil.
"Kecuali memang ada bantuan dari PSSI melakukan komunikasi di sini, namun sejauh ini tidak ada," sesalnya.
Kabar buruk bagi PSSI, langkah Saddil di atas kemungkinan bakal diikuti beberapa pemain lain yang merumput di luar negeri.
Termasuk Saddil, terdapat total enam pemain abroad dalam skuat yang dirilis Shin Tae-yong.
Lima pemain lainnya adalah Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Elkan Baggott (Ipswich Town), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), serta Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri (FK Senica).
Elkan Baggott yang berada paling jauh sudah menyatakan kekhawatiran lantaran kompetisi Liga Inggris masih bergulir.
Maklum, ia belakangan dilibatkan dalam tim utama Ipswich Town dan diprediksi bakal mencicipi debut di League One.
Nama lain seperti Witan Sulaeman sedang menikmati tren positif dan sempat mencetak tiga gol beruntun bersama FK Senica.
Pengalaman di Piala AFF 2020 silam membuat Witan dan Egy hampir pasti baru akan dilepas setelah kompetisi usai, yang berarti akhir Mei.
Selain itu, keputusan PSSI memanggil Pratama Arhan juga dipertanyakan, mengingat sang pemain baru dua minggu berlatih bareng Tokyo Verdy.
Praktis hanya Asnawi Mangkualam yang sudah dihubungi Shin Tae-yong secara langsung untuk bergabung ke SEA Games 2021.