Johor Darul Takzim Bisa Tahan Kawasaki Frontale, Klub Indonesia Masih Tak Paham Guna Turnamen Pramusim

By Najmul Ula, Jumat, 22 April 2022 | 16:15 WIB
Duel striker Johor Darul Ta'zim, Bergson melawan kapten tim Ulsan Hyundai, Lee Chung-yong pada matchday kedua Liga Champions Asia di Stadion Sultan Ibrahim, Johor pada Senin (18/4/2022).

Keberhasilan JDT di atas juga membuktikan klub Indonesia perlu menapaki banyak langkah untuk mencapai level itu.

Di Indonesia, klub-klub tengah dipusingkan dengan agenda turnamen pramusim menjelang bergulirnya Liga 1 2022/23.

Masalahnya, klub Indonesia cenderung salah kaprah menggunakan turnamen pramusim sebagai ajang penting untuk meraih trofi (dan barangkali hadiah uang).

Sikap itu bisa terlihat pada 2018, saat Bali United menurunkan tim pelapis di Piala AFC demi merebut trofi Piala Presiden.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts melihat gelagat tersebut dan mencegah timnya untuk tak melakukan kesalahan serupa.

Robert Alberts mewanti-wanti tujuan turnamen pramusim adalah untuk membangun tim, bukan meraih trofi.

"Mengenai ini (turnamen pramusim), saya harus menyatakan opini profesional saya," ujar Robert dikutip dari Kompas.com (21/4/2022).

"Bahwa pramusim dilakukan untuk membangun tim, bukan untuk memainkan turnamen terlalu dini," tegasnya.

Baca Juga: Makin Agresif di Bursa Transfer, Rans Cilegon FC Resmi Datangkan Eks Kapten Persebaya

"Jadi pertama-tama di masa pramusim kami akan membangun dasar kekuatan pemain, dan setelah itu baru mungkin kami akan melihat kemungkinan mengikuti satu-dua turnamen kecil."

Sebagai runner-up Liga 1 2021/22, Persib Bandung akan tampil di Piala AFC 2023.

Skuat Maung Bandung akan menjalani latihan pramusim pada 16 Mei, sedangkan Liga 1 2022/23 baru akan digelar pada 27 Juli.

Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Akan Pinjamkan Elkan Baggott ke Klub yang 'Tepat', FK Senica atau Klub Indonesia?