Kabar tersebut bak petir di siang bolong mengingat Persija nyaris tak pernah terdengar menunggak gaji pada musim lalu.
Ada kemungkinan yang dimaksud Simic adalah situasi pada masa pandemi Covid-19, saat klub tak mempunyai pemasukan karena tak ada kompetisi.
Saat itu, PSSI menerapkan kebijakan tak populer berupa pemotongan gaji hingga 25 persen.
Simic juga menyatakan dirinya didemosi menjadi pemain cadangan akibat menagih tunggakan gaji di atas.
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak," tulis Simic.
Simic memang nyaris selalu duduk di bangku cadangan di paruh akhir Liga 1 2021/22.
Saat itu, publik mengira Simic dicadangkan lantaran performa yang menurun dan kecepatan yang melambat.
Tempatnya di lini depan diambil alih oleh striker muda Taufik Hidayat.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Persija, Marko Simic Sebut Macan Kemayoran Tunggak Gaji Selama Setahun
"Saya pikir kini saya perlu melangkah, saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan," tandasnya.
Pernyataan terakhir tersebut mengindikasikan Simic akan mengambil langkah hukum untuk menggugat Persija.
Adapun pihak Persija Jakarta hingga berita ini ditulis belum merespons tuduhan serius dari Marko Simic di atas.
Baca Juga: Donnie Leahy, Opsi Timnas Indonesia dari Paman Sam yang Berdarah Banyuwangi